Sudah Bebas, Richard Lee: Kebaikan dan Kebenaran akan Menang

Selebgram dan dokter kecantikan, Richard Lee sudah dibebaskan setelah sebelumnya ditangkap polisi pada Senin, 27 Desember 2021 karena kasus akses ilegal. Richard Lee mengabarkan langsung kondisinya setelah penangguhan penahanannya dikabulkan Polda Metro Jaya dan bisa kembali berkumpul bersama keluarganya.

“Dear all, saya sudah bebas dan kembali bersama keluarga. Semua berkat dukungan dan support kalian. Saya tidak akan cerita banyak karena takut akan salah penyampaian,” tulis Richard Lee di Instagram satu jam lalu.

Richard Lee yang selama ini dikenal sering membuat konten edukasi mengenai produk kecantikan mengatakan akan terus melanjutkan apa yang ia jalani selama ini. Ia yakin semua yang dilakukannya hingga saat ini bukan suatu hal yang negatif. “Kedepan saya akan aktivitas seperti biasa. Saya percaya saya berada di jalan yang benar. Dan akan saya perjuangkan jalan itu,” tulisnya.

Richard Lee juga tidak peduli dengan para pembenci yang mencoba menjatuhkannya. Ia hanya fokus untuk mengedukasi dan menyelamatkan masyarakat. “Banyak yang benci dan ingin menjatuhkan saya namun lebih banyak lagi yang sayang dengan saya, lebih banyak lagi yang terbantu dan terselamatkan karena saya. Mohon doa dan support dari kalian semua,” tulisnya.

Richard Lee mngucapkan terima kasih kepada para pendukungnya yang selalu mendoakannya dan memberikan semangat. Ia juga berterima kasih kepada sang istri, Reni Effendi yang sejak awal berjuang membelanya.

“Saya cuma berharap, diri saya dapat bermanfaat bagi orang lain. Diri saya dapat menyelamatkan orang lain. Dan saya percaya kebaikan dan kebenaran akan menang walau butuh perjuangan,” tulisnya.

Pengacara Richard Lee, Razman Arif Nasution mengatakan Reni Effendi yang menjadi penjamin penangguhan penahanan. “Istrinya yang menjamin,” ucap Razman saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 29 Desember 2021. Dalam kasus ini, Richard Lee diduga mengakses akun media sosialnya yang sedang disita penyidik sebagai barang bukti. Tindakan itu dianggap ilegal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *