Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin ungkap harmonisasi interaksi antara manusia dan alam menjadi hal yang penting dalam menekan penularan penyakit arbovirus. Penyakit arbovirus adalah infeksi yang ditularkan melalui perantara serangga seperti nyamuk. “Karena ketika perubahan iklim terjadi maka interaksi antara manusia dan hewan akan mengalami perubahan karena pola hidup makhluk juga berubah,” ujar Budi dilansir pada website resmi Kemenkes, Rabu (24/4/2024).
Menurut Budi, dengan menjaga keharmonisan dengan alam, peluang penularan penyakit arbovirus seperti demam berdarah dengue (DBD), Japanese encephalitis, chikungunya, dan infeksi virus Zika, akan berkurang. Budi menyatakan, setidaknya ada lima hal yang menjadi fokus dalam menangani penyakit infeksi yang ditularkan serangga seperti penyakit penyakit arbovirus. Penjelasan Menkes Tentang 5 Hal Terkait Penanganan Penyakit Arbovirus
Kenali Apa itu Arbovirus, Gejala dan Penyebabnya Arbovirus menjadi Ancaman Global, Perlu Kolaborasi Internasional untuk Pencegahan Terkait Cawagub, Sutarmidji Bicara Tentang Survei
Berikut Penjelasan KPU Terkait Pencalonan Perorangan Pilkada 2024 Ini Penjelasan Tentang Tanyarl di Twitter dan Waktu Menggunakannya Ini Penjelasan Apolo Tentang Investasi Menguntungkan untuk Papua Selatan
Peran Rudenim Kupang dan Stakeholder Terkait Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri Pertama, mengajari, mengedukasi, dan melatih masyarakat untuk mencegah penyakit infeksi. Kedua, mengontrol vektor atau hewan pembawa penyakit.
Ketiga, memiliki surveilans atau pengawasan yang kuat. Kempat, melakukan penelitian dan pengembangan vaksin. Kelima, upaya terapeutik atau hal hal yang berkaitan dengan perawatan atau treatment terhadap penderita penyakit arbovirus.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.