Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 77 dan 78 Kurikulum 2013. Pada soal Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 77 dan 78, siswa diminta untuk mempelajari kalimat ekspresif. Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 77 dan 78, siswa diharapkan dapat terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak. Menulis cerpen atau karya fiksi memerlukan keterampilan memilih kata yang bermakna kuat, lebih ekspresif secara emosi. Berikut merupakan latihan memilih kata ekspresif. 1. Wajahnya keras dan beku seperti dinding batu. Ia berkata, "Aku ikut" .
Makna emotif yang terkandung dalam kalimat ini adalah keinginan yang kuat untuk ikut. 2. Untuk menyatakan " diam " yang lebih ekspresif adalah mulutnya terkunci rapat. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 77 78 K13: Kalimat Ekspresif
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 82 K13: Uraian Cerpen Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 142 K13: Dikandangkan atau Dibebaskan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 89 K13: Mengidentifikasi Informasi Teks Tanggapan
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 121 K13: Identifikasi Pokok Pikiran Paragraf KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 77, Tandai Kalimat yang Menggunakan Kata Formalin Kunci Jawaban Kelas 9, Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Halaman 149: Urutan Kalimat
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 76 K13: Struktur dan Isi Cerpen 3. Mulutnya tiba tiba rasa terkunci . Maksud kalimat tersebut adalah tidak bisa berkata apa pun.
4. Ada seorang baru saja kehilangan mata pencaharian. Ia tidak mampu berbuat apa apa. Beban dan kesusahan terbayang di depan mata. Reaksi orang itu: Ia tertawa. Tawa yang membungkus tangis . Maksud kalimat yang tercetak miring adalah ia menertawakan kesedihannya. 5. Ia sudah jauh dari rumah. Keterasingan tiba tiba menggigit dirinya .
Kalimat ini cocok untuk menggambarkan perasaan seseorang yang kesepian. 6. Kulayangkan pandangku ke gugusan tanah gunung yang teriris oleh kolam . Kata teriris memiliki makna dengan kata terbelah dalam kalimat awan yang terbelah angin menusik lamunku akan dirimu.
7. Aku telah menghabiskan waktu satu jam yang terakhir itu dengan kecemasan serta kegelisahan yang memadat. Kalimat tersebut cocok untuk menggambarkan seseorang yang menunggu seseorang tanpa kepastian. 8. Matahari menancap tinggi di langit. Udaranya gerah .
Kalimat ini mengandung arti cuaca yang sangat panas. 9. Bahagia seperti ini terlalu besar. Dadanya sesak . Kalimat berikutnya yang cocok dengan kalimat ini adalah memenuhi ruang dadanya hingga ia bertanya apakah ini mimpi.
10. Matahari telah terbenam. Onggokan onggokan jingga di langit barat membawa malam . Kalimat ini dapat juga menggambarkan satuan waktu menjelang malam. Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.