Perkembangan teknologi dan transformasi digital telah membawa dampak signifikan terhadap kehidupan generasi muda, terutama Gen Z. Selain itu, merekajuga harus menghadapi tekanan tinggi dalam menghadapi tuntutan sosial, pendidikan, dan perubahan lingkungan yang cepat. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengatasi tantangan kesehatan mental yang mereka hadapi.
Ketua PPM STAI Kuningan dan Konselor Remaja, Hidayatul Faridah mengupas tentang stres yang dihadapi generasi Z hingga strategi jitu untuk mengatasinya dalam sebuah webinar nasional dengan topik "Kenali Gejala Stres pada Generasi Z di Era Society 5.0" belum lama ini. "Termasuk gejala gejalanya seperti kecemasan, depresi, dan insomnia," ujar Faridah. Acara yang diadakan secara virtual melalui platform Zoom ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap topik kesehatan mental generasi muda.
Topik webinar ini dipilih karena generasi Z, yang lahir dan tumbuh di era digital, menghadapi tekanan unik akibat kemajuan teknologi dan konektivitas yang pesat. Society 5.0, yang menandai era hiperkoneksi, menghadirkan berbagai tantangan kesehatan mental bagi generasi Z yang harus selalu siap dan berprestasi di tengah derasnya arus informasi. Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 59 60 61 62 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 2 Halaman all
Kunci Jawaban IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 Halaman 40, Aktivitas 13: Lembaga Sosial Keluarga Halaman all Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 36 37 Kurikulum Merdeka: Memahami Isi Teks Berita Halaman all Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang gejala stres pada generasi Z, memberikan alat dan sumber daya untuk mengatasinya, mendorong dialog terbuka terkait kesehatan mental, dan memperkuat dukungan komunitas bagi generasi muda.
Faridah dalam menyampaikan materinya dilakukan secara komprehensif, menggabungkan teori ilmiah dengan contoh contoh praktis. Sesi tanya jawab yang interaktif memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi langsung dengan narasumber, mendapatkan solusi konkret atas permasalahan stres yang mereka hadapi. Ketua STAI Kuningan, Dedy Setiawan, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengelola stres dan menjaga kesehatan mental di era Society 5.0. Dengan panduan praktis yang diberikan dari dari webinar ini diharapkan para peserta dapat mengatasi stres dengan lebih baik dan menjaga kesejahteraan mental Gen Z.
"Melalui webinar ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental di kalangan generasi Z," ujar Dedy. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.