Kasus DBD Berpotensi Meningkat, RSUD Tamansari Rawat Lima PasienĀ 

Musim hujan tiba, kasus demam berdarah dangue (DBD) pun berpotensi alami peningkatan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari pun umumkan lima kasus DBD yang di rawat. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari dr Ngabila Salama.

Sebelumnya, dalam satu hari sudah ada lima kasus DBD yang berasal dari rujukan puskesmas. Kasus DBD Berpotensi Meningkat, RSUD Tamansari Rawat Lima Pasien Imbas DBD, Pasien Rawat Inap RSUD Tamansari Meningkat

Kasus DBD Belum Usai di Jakarta, RSUD Tamansari Masih Rawat 14 Pasien Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari Meningkat 50 Persen Kasus DBD RSUD Tamansari Meningkat Sejak Awal tahun, Simak Gejala dan Cara Pencegahannya

Tahun 2024, RSUD Kefamenanu Rawat 13 Pasien DBD Pasien DBD di RSUD Soewondo Kendal Meningkat Kasus DBD di Sikka Meningkat, Ruang Anak RSUD TC Hillers Penuh Pasien

"Kemarin dalam 1 hari ada 5 kasus DBD rencana rujukan dari puskesmas. (Namun) belum bisa dibantu diterima di rawat karena ruang rawat RSUD kami penuh," tambah Ngabila. Lebih lanjut Ngabila pun mengimbau masyarakat untuk melakukan pencegahan keparahan dan kematian DBD. Salah satunya dengan melakukan vaksinasi untuk DBD yang terlah tersedia di Indonesia .

"Pada anak dan dewasa yang dapat diberikan 2 kali dan infonya dapat mengurangi risiko terkena sakit baik rawat jalan dan rawat inap sampai 90 95 persen,"jelasnya. Rekomendasi pemberian vaksin ini sudah tertulis dalam rekomendasi satgas imunisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2023.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *