Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap luas tanam RI menurun hingga 30 persen imbas fenomena kekeringan El Nino. "El Nino begitu dahsyat dampaknya, bahkan menurunkan luas tanam itu 20 hingga 30 persen," kata Amran ketika ditemui di kantornya, Selasa (27/2/2024). Akibat penurunan luas tanam itu, Amran menyebut pihaknya telah melakukan pompanisasi dan pipanisasi dengan menggandeng Universitas Pertahanan.
Menurut dia, pompanisasi sangat penting untuk mengantisipasi dampak El Nino. Adapun kolaborasi ini juga akan menerapkan teknologi baru untuk sumber air dangkal atau air tanah yang sulit dijangkau. Pola ini sudah diuji melalui pompanisasi di lahan seluas 1.000 hektar di wilayah Gunungkidul, Yogyakarta. "Nah ini sudah diuji di Gunungkidul dan berhasil mengairi 1.000 hektar dengan biaya Rp 14 miliar. Jadi kita akan optimalkan pompa dan pipa ini di tempat lahan kering lainnya," katanya.
Prakiraan Cuaca Demak Hari Ini Rabu 20 September 2023, Cerah Berawan Sepanjang Hari Prakiraan Cuaca Demak Hari Ini Sabtu 30 September 2023, Cerah Berawan Sepanjang Hari Prakiraan Cuaca Demak Hari Ini Sabtu 23 September 2023, Cerah Berawan Sepanjang Hari.
Prakiraan Cuaca Demak Hari Ini Rabu 6 September 2023, Cerah Berawan Sepanjang Hari Prakiraan Cuaca Demak Hari Ini Jumat 8 September 2023, Cerah Berawan Sepanjang Hari Prakiraan Cuaca Demak Hari Ini, Sabtu 9 September 2023, Cerah Berawan Sepanjang Hari
Prakiraan Cuaca Demak Hari Ini, Akan Cerah Berawan Sepanjang Hari Prakiraan Cuaca Demak Selasa 7 November 2023, Akan Cerah Berawan Sepanjang Hari Dalam kesempata sama, Rektor Universitas Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza mengatakan bahwa pihaknya mendapat tugas untuk membantu pompanisasi dan pipanisasi untuk menyediakan air untuk pengairan.
Dia mengatakan, pompa dan pipa yang sudah dibangun di kawasan Gunungkidul saat ini sudah mencapai 90 persen dan dapat mengairi seluruh area persawahan. Pompanisasi yang telah dilakukan di Gunungkidul akan dilanjutkan untuk 10 ribu hektar lainya. "Selanjutnya kita akan bantu untuk pipanisasi dan pompanisasi yang menjadi target dari Bapak Menteri Pertanian, yaitu 500 ribu hektar di Jawa dan 500 ribu hektar di luar Jawa," ujar Jonni.
Selain pompanisasi, Amran mengatakan pemerintah juga sudah menyiapkan bendungan yang mampu mengairi lahan seluas 200 ribu hektare. Aliran air dari bendungan tersebut diklaim dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 120 menjadi 240 atau dua kali lipat dari hasil produksi sebelumnya. "Ada bendungan yang dibangun dan akan mengairi lahan 200 ribu hektar, kemudian akan memperkuat IP dari yang tadinya 120 menjadi 240 atau dua kali lipat," ujar Amran.